Rabu, 12 Januari 2011

One Thing About BFF

Postingan gw kali ini rada sendu, syahdu dan merdu..

Pertama kali gw denger istilah BFF, dalam hati gw, "ni makanan apa lagi yak? ato film apalagi nih?" Gw cari-cari apa arti dari istilah BFF. Gw sempet nanya2 ke temen2 gw, tapi kebanyakan dari mereka jg ga tau (kyknya gw bertanya kepada orang yg salah). Gw sempet nyeletuk sesuatu pas gw lagi ngobrol ma temen gw
.................
Gw: "BFF apaan sih?"
Temen: "ehmm,,apa ya?"
Gw: "Mm,,apa itu film jepang yang pernah tayang di indosiar ntu?"
Temen: "itu BBF bego"
..............
FYI, BBF adalah singkatan dari Boys Before Flower, sebuah dorama jepang yg pernah tayang di indosiar. Ceritanya hampir sama dengan meteor garden, berkisar ttg seorang cewek yg dikerubuti 4 orang cowok kurang kerjaan yg kerjanya cuman ngriwuki si cewek doank. Kalo menurut gw sih lebih bagus meteor garden, dari segi originalitas cerita dan pemain. Maaf, jadi curhat.

Setelah gw tersesat kesana kemari mencari jawaban (yg lebih tepatnya gw disesatin), akhirnya gw menemukan apa arti dari BFF ntu.

Well, we move aside from the meaning of BFF. Beberapa hari ini gw rada kalut ttg BFF, ada satu pertanyaan yg belum kejawab, terkait dengan konsep BFF. The question is

Kita semua tahu BFF terbentuk karena adanya suatu perjalanan hidup yg dilalui bersama-sama oleh mereka. Susah, senang, sedih dilewati bersama-sama. Walaupun sering bertengkar, sering terjadi perbedaan pendapat, tapi itulah yg membuat BFF menjadi semakin solid karena mereka jadi saling tahu satu sama lain. Waktulah yg membentuk mereka. Anggapan masing2 tentang BFF terhadap satu sama lain sudah terbentuk dengan pasti. Tapi ketika waktu tidak selama itu apakah anggapan BFF juga akan terbentuk?

Simpelnya adalah apakah konsep BFF itu hanya berlaku dua arah? ketika dua orang telah mempunyai anggapan yg sama maka mereka baru bisa dianggap BFF? layaknya konsep add friend pada pesbuk.

Gw akhirnya mendapatkan jawabannya ketika gw pulang sekarang. Gw ngobrol empat mata dengan cew gw yg notabene gw tahu kalo dia punya beberapa BFF. Jawaban yg ia berikan panjang dan gondrong, mulai dari sikap gw yg salah karena terlalu berhati-hati sampai nyeritain pengalaman pribadinya. Jawaban yg panjang itu sebenernya belum bisa bikin gw tenang. Gw baru nemuin jawabannya ketika dia memberikan sebuah quote singkat yg sangat bermakna

"Jangan tanyakan apa yg telah diperbuat org lain kepadamu, tapi tanyakan apa yg telah kamu perbuat kepada org lain"

That's answer to all my question
So for all my BFF out there, from this moment, i will try to give my best to you, to care for you, regardless of what situation would be. Because i believe you will also think the same too towards me. Thank you for being my BFF, you're already fill me with many precious memory. This memory, which will remember me about you, for ten years or hundred years later..

*cuiiilleeeeee..
*tumben bisa ngomong gini (lagi breakdown) =D

oiya, BFF stands for Best Friend Forever

Tidak ada komentar:

Posting Komentar