Jumat, 10 Desember 2010

Copas

Gue tiba2 inget kasus plagiat yang dilakuin oleh salah satu calon S3 di salah satu institut (beritanya cukup terkenal waktu itu). Inisialnya gue lupa. Yang gue denger ialah beliau mengcopas hasil orang untuk dia jadikan disertasinya. Kalo ga salah tingkat kemiripannya hampir 90%, yang dengan kata lain kedua karya tersebut sama persis. Kabarnya sendiri, plagiat itu terbongkar karena beliau memposting hasil disertasinya tersebut ke IEEE. Otomatis ketika dicek oleh IEEE, terdapat kemiripan yang sangat dengan salah satu karya yg telah disubmit disitu terlebih dahulu. Dan disitulah letak awal perkara terjadi..

Dosen gue pernah bilang, "Nyontek itu boleh asal ga ketahuan", dan disinilah sang calon S3 tersebut salah mengambil keputusan.

Dosen gue sendiri berpendapat, beliau pasti punya alasan kenapa orang seperti dia bisa sampai plagiat. Well, i agree, everybody has its own reason, but no matter what it is, cheating is still not acceptable. Maksud gue adalah plagiat tetep tidak diperbolehkan sekalipun tidak ketahuan (karena ada yang lain yg mengawasi kita dan mencatat segala perbuatan kita, you know but still ignore it, right? :p ).

Dan perilaku seperti ini berawal dari kebiasaan sepele seperti copas

Gue sendiri bukan orang suci yang ga pernah copas. Gue pernah copas, dan gue melakukannya lebih dari sekali. Tapi ada batas-batas dimana copas itu udah mulai keterlaluan dan menjadi kebiasaan. Salah satu yang cukup menjengkelkan yang sering gue temui adalah copas posting pada blog.

Jujur, gue adalah orang yang sangat bergantung sekali kepada mbah Google. Tiap ada tugas dari dosen, gue mesti minta tolong gugle. Pastiny, diantara sekian banyak hasil pencarian, hampir 60 % berasal dari sebuah blog. Yang menjengkelkan adalah banyak blog yang ternyata postingannya sama persis dengan blog lainnya. Gue bukannya ngelarang, it's good that they have a will to blog, tapi sebagai mahasiswa pribadi, gue cukup kecewa dengan hal ini. Ketika gue butuh banyak referensi, ternyata kebanyakan malah sama persis.

Satu sisi, gue cukup menyadari copas ini cukup berguna, dengan menghemat waktu mereka bisa menyebarkan sesuatu dengan lebih cepat, terutama jika itu adalah info-info penting yang butuh cepat.

It's either good or bad

Tapi yg terpenting adalah, jangan sampai kebiasaan copas ini berlanjut hingga ke sesuatu yg dapat merugikan diri kita sendiri. Seperti kata orang bijak, tidak ada yg mutlak baik atau mutlak buruk, segala sesuatu pasti punya efek baik atau buruk, sekecil apapun itu. Copas blog mungkin memang ga kreatif dan mengecewakan karena mempersempit sudut pandang sebuah informasi, tapi di sisi lain mungkin banyak juga yg merasa terbantu karena lebih mudah menemukan sumber suatu informasi.

Hidup copas!! *lho?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar